Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Bripka CS, IPW Desak Polri Perbaiki Sistem Penggunaan Senjata

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Jum'at, 26 Februari 2021 |07:26 WIB
Kasus Bripka CS, IPW Desak Polri Perbaiki Sistem Penggunaan Senjata
Polisi membawa dua kardus berisi barang bukti dari lokasi penembakan RM Cafe, Cengkareng. (Foto : Sindonews)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mendesak, sistem penggunaan senjata di kalangan kepolisian perlu diperbaiki. Hal itu diungkapkannya terkait kasus penembakan RM Cafe yang dilakukan Bripka CS, tak berulang lagi.

"Sistem penggunaan senjata memang perlu diperbaiki. Misalnya ketentuan psikotes setiap enam bulan bagi anggota Polri pemegang senjata harus konsisten dilakukan dan pengawasan maksimal terhadap aparatur kepolisian yang terindikasi melenceng perlu konsisten dilakukan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

Menurutnya, tak ada kebijakan khusus yang harus dibuat Kapolri untuk mengatasi persoalan aktual yang tengah dihadapi Polri dan Kapolri saat ini. Adapun persoalan aktual dimaksud itu terkait Polisi terlibat narkoba dan Polisi koboi yang asal main tembak saja. Sebabnya, ketentuan ketentuan itu sudah menjadi SOP dan sudah ada dalam berbagai ketentuan serta secara teori semuanya sudah cukup komperhensif.

"Namun, pelaksanaannya (pengawasan) tidak konsisten dan kepedulian masing-masing atasan selalu melemah. Saya kira yang perlu dilakukan itu komitmen untuk konsisten menjalankan semua konsep yang ada dan konsisten menjalankan fungsi pengawasan," tuturnya.

Baca Juga : Kasus Penembakan Bripka CS, Kapolsek Kalideres dan Kapolres Jakbar Diminta Dicopot

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement