TAIWAN - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta warganya untuk makan lebih banyak nanas demi membantu petani lokal. Presiden mengatakan selama ini Taiwan telah dilarang makan buah itu oleh China yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya.
Diketahui, pada Jumat (26/2), China mengatakan mulai Maret pihaknya akan menghentikan impor nanas dari sub-tropis Taiwan dengan dalih mengancam pertanian domestik.
Dilansir Reuters, langkah tersebut memicu kecaman dari partai yang berkuasa di Taiwan.
Presiden pun turun tangan dengan mengunggah postingan di Facebook yang mengatakan jika ekspor pertanian pulau itu memenuhi standar internasional.
(Baca juga: Kasus Pertukaran Bayi, Departemen Kesehatan Lakukan Penyelidikan Internal)
“China mengirimkan pemberitahuan seperti pelarangan, secara sepihak menangguhkan impor nanas Taiwan. Ini jelas bukan keputusan perdagangan yang normal,” tulis Tsai tanpa penjelasan lebih lanjut.
“Untuk mendukung para petani, ayo kita makan nanas bersama-sama!,” lanjutnya.