Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dewan HAM PBB: 18 Tewas dalam Kerusuhan di Myanmar

Agregasi VOA , Jurnalis-Senin, 01 Maret 2021 |05:29 WIB
Dewan HAM PBB: 18 Tewas dalam Kerusuhan di Myanmar
Sedikitnya 18 tewas dalam aksi demonstrasi menentang kudeta militer di Myanmar (Foto: Reuters)
A
A
A

YANGON – Seorang pejabat Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) mengatakan mereka memiliki “informasi yang kredibel” sedikitnya 18 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka dalam insiden itu.

Jumlah ini merupakan angka kematian demonstran tertinggi dalam satu hari dalam serangkaian demonstrasi menuntut dikembalikannya pemerintahan terpilih pimpinan Aung San Suu Kyi yang digulingkan dalam kudeta militer itu.

Pasukan keamanan di Myanmar hari Minggu (28/2) melepaskan tembakan dan melakukan penangkapan massal ketika berupaya membubarkan para demonstran yang menentang kudeta militer 1 Februari lalu.

“Jumlah korban tewas ini adalah akibat penggunaan peluru tajam di Yangon, Dawei, Mandalay, Myeik, Bago dan Pokokku,” ujar Kantor Dewan HAM PBB dalam pernyataannya, merujuk pada beberapa kota tempat terjadinya demonstrasi.

(Baca juga: Hari Ini, Korban Tewas Demonstrasi Myanmar Bertambah Jadi 7 Orang)

Ditambahkannya, pasukan Myanmar juga menggunakan gas air mata, granat kejut dan flash-bang grenade atau granat yang mengeluarkan suara dan cahaya sangat terang yang dapat mengacaukan orientasi orang yang ditarget.

“Kami mengecam keras peningkatan aksi kekerasan terhadap demonstran di Myanmar dan menyerukan kepada militer untuk segera menghentikan penggunaan kekerasan terhadap demonstran damai,” terang Juru bicara Dewan HAM PBB Ravina Shamdasani.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement