Diwartakan Kyodo, Yamada telah menawarkan untuk menerima pemotongan 60% gajinya sebagai pejabat pers selama satu bulan, atau sekira 700.000 yen, atas skandal tersebut, tetapi legislator oposisi telah menyerukan pengunduran dirinya.
Yamada menjadi sekretaris hubungan masyarakat Kabinet wanita Jepang pertama di bawah Suga dan sekretaris eksekutif wanita pertama untuk seorang perdana menteri di bawah pendahulunya Shinzo Abe.
Tohokushinsha telah menuntut Seigo Suga untuk tindakan disipliner dan memecatnya sebagai kepala operasi komunitas hobi dan hiburan di divisi bisnis media perusahaan. Presiden Tohokushinsha Kiyotaka Ninomiya juga telah mengundurkan diri atas skandal tersebut.
(Rahman Asmardika)