MAKASSAR - Pajangan karangan bunga menghiasi halaman depan rumah jabatan Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah di Jalan Sungai Tangka, Makassar. Nurdin kini jadi tersangka dugaan kasus suap dan gratifikasi.
Pajangan puluhan karangan bunga adalah hal yang biasa pada rumah jabatan tersebut, namun kali ini berbeda.
Karangan bunga tersebut berisi ucapan dukungan terhadap Nurdin yang saat ini menjadi tahanan KPK terkait kasus suap sejumlah proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Geledah Rumah Penyuap Nurdin Abdullah, KPK Sita Beberapa Dokumen
Karangan bunga ini datang dari berbagai lapisan masyarakat Sulsel yang turut prihatin atas operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap mantan Bupati Bantaeng 2 periode tersebut.
Karangan bunga tidak hanya datang dari warga kota Makassar, namun ada juga datang dari daerah lain di Sulsel.
Baca juga: KPK Dalami Aliran Uang Nurdin Abdullah untuk Biaya Kampanye
"Karangan bunga ini datang dari berbagai daerah. Ada dari bantaeng dan ada juga dari Luwu," kata petugas Satpol yang berjaga di Rujab Gubernur.