YOGYAKARTA - Gunung Merapi masih terus melakukan aktivitas vulkanik yang tergolong tinggi. Sejak Jumat 5 Maret 2021 dini hari, teramati terjadi luncuran lava pijar sebanyak 50 kali.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, aktivitas vulkanik gunung Merapi hingga kini masih tinggi. Bahkan, setelah beberapa waktu terjadi penurunan aktivitas, beberapa hari terakhir aktivitas kembali naik.
"Kami mencatat selama enam jam sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB teramati 50 kali guguran lava pijar, " terangnya, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,3 Km
Untuk jarak luncur,Hanik menjelaskan masih aman dan di bawah rekomendasi. Jarak luncur maksimal untuk lava pijar sejak dini hari sejauh 1.200 meter menuju arah barat daya.
Untuk asap kawah, teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Secara kegempaan, terjadi 53 kali gempa guguran, 3 kali gempa hembusan, satu kali gempa fase jauh, satu kali gempa vulkanik dangkal serta 3 kali gempa tektonik jauh.