JAMBI- Pesawat Batik Air PK-LUT tujuan Jambi - Jakarta mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi. Pesawat mendarat darurat disebabkan insiden roda depan. Akibatnya, lima jadwal penerbangan harus dibatalkan karena kondisi landasan pacu terhalang pesawat Batik Air.
(Baca juga: 20 Menit Mengudara, Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta Kembali Mendarat Darurat di Bandara Jambi)
"Ada lima jadwal penerbangan yang terdampak insiden Batik Air. Semua di-cancel," kata Executive General Manager Of Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawa, Sabtu (6/3/2021).
Lima jadwal perjalanan yang terdampak akibat penutupan jalur landasan pacu Bandara Jambi itu, antara lain Citilink Jakarta-Jambi PP, Batik Air Jakarta-Jambi PP, dan Lion Air Jakarta-Jambi.
Sementara pesawat Batik Air PK-LUT hingga Sabtu malam masih berada di tengah landasan pacu untuk menunggu evakuasi ke apron.
(Baca juga: Polisi Tangkap Penculik Pria di Tebet, Pelaku Lain Masih Diburu)
"Malam ini kami masih mengupayakan untuk menggeser pesawat itu ke apron, masih menunggu peralatan dari Batam," sambung Indra.
Dia menjelaskan peralatan dibawa dari Batam dengan menggunakan pesawat ATR ke Bandara Jambi. Peralatan itu untuk memperbaiki kerusakan bagian roda pesawat Batik Air PK-LUT tersebut.
"Mudah-mudahan malam ini semuanya bisa diselesaikan, dan besok pagi bisa memindahkan pesawat itu ke apron sehingga penerbangan pagi bisa dilayani," katanya.
Pascainsiden itu, landasan pacu Bandara Jambi ditutup dan tidak melayani kedatangan maupun keberangkatan pesawat. Bandara itu hanya dibuka untuk proses evakuasi. "Bandara kita 'open' untuk kepentingan evakuasi saja," kata Indra.
Pesawat Batik Air beregistrasi PK-LUT dengan nomor penerbangan ID-6803 rute Jambi-Jakarta terpaksa kembali dan mendarat di landasan Bandara Sultan Thaha Jambi. Pesawat Batik Air lepas landas dari Bandara Sultan Thaha Jambi, sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah kurang lebih 20 menit mengudara, pesawat tersebut tiba-tiba kembali dan mendarat di bandara asal.