WHO mengatakan pada Kamis (4/3), Eropa mencatat 1 juta kasus baru Covid-19 pekan lalu, naik 9 persen dari sepekan sebelumnya. Padahal sebelumnya telah terjadi penurunan infeksi baru selama enam minggu.
“Penyebaran varian itu menyebabkan penambahan (kasus), tapi bukan itu saja, pembukaan aktivitas masyarakat, apabila tidak dilakukan secara aman dan terkendali,” terang Dr. Hans Kluge, direktur regional WHO untuk Europe.
(Baca juga: Nomor WhatsApp Diblokir, Pria Ini Tikam Kekasihnya Berkali-kali hingga Tewas)
Varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu menyebar secara signifikan di 27 negara Eropa yang dimonitor oleh WHO. Varian itu dominan di sedikitnya 10 negara: Inggris, Denmark, Italia, Irlandia, Jerman, Prancis, Belanda, Israel, Spanyol dan Portugal.
(Susi Susanti)