JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam), Azis Syamsyddin menyesalkan kaburnya tahanan narkotika Melvira dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Palu, Sulawesi Tengah.
Azis meminta kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) agar harus melakukan evaluasi dan lebih meningkatkan pengawasan dan keamanan yang ketat di Lapas.
"Kemenkumham harus segera menambah jumlah sipir dengan melakukan penyesuaian jumlah tahanan, apalagi Lapas yang mengalami over load, tentunya harus disesuaikan. Jangan sampai jumlah tahanan tidak sebanding dengan jumlah sipir, pengawasan dan pengamanan melalui CCTV harus lebih di maksimalkan untuk mempermudah pengamatan di seluruh wilayah lapas," kata Azis kepada wartawan, Senin (8/3/2021).
Baca Juga: Tahanan Wanita Kasus Narkoba di Lapas Perempuan Palu Kabur
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, kaburnya tahanan dari lembaga permasyarakatan bukanlah yang pertama kali terjadi, tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bagi Kemenkumham untuk lebih melakukan perbaikan baik dari segi sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Lapas.
Baca Juga: Tahanan Narkoba Kabur saat Dirawat di Rumah Sakit
"Saya berharap kaburnya tahanan di Palu menjadi yang terakhir dan peristiwa ini dapat dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali di setiap Lapas di seluruh Indonesia," ucap legislator Dapil Lampung ini.
Lebih lanjut, mantan Ketua Komisi III DPR ini meminta agar Lapas Kelas III Palu dapat segera melakukan komunikasi dan kordinasi terhadap pihak kepolisian agar dapat segera ditangkap kembali tahanan atas nama Melvira.
"Lapas Palu harus bertanggung hawab dalam hal ini, Sulawesi merupakan wilayah yang luas dan memiliki banyak akses untuk melarikan diri. Jangan sampai tahanan yang kabur sudah terlalu jauh dan sulit ditemukan," pungkas Azis.
(Sazili Mustofa)