KABUPATEN KOLAKA - Hujan deras selama empat jam membuat sungai di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Minggu (7/3/2021) malam meluap menyebabkan banjir bandang.
Banjir bandang setinggi 50 cm merendam 31 rumah, ratusan warga yang panik berusaha menyelamatkan barang berharga mereka, kemudian mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman.
Bahkan, sejumlah warga mengungsikan anaknya yang masih bayi di mesjid lantaran takut ketinggian air kian bertambah.
Baca Juga: 25 Wilayah di Jatim Terancam Banjir Bandang, Berikut Daftarnya
Bhabinkamtibmas Polsek Wolo, Brigadir Sugianto mengatakan, banjir bandang tersebut disebabkan Sungai Lalihu tak mampu menampung debit air dari hulu / setelah diguyur hujan selama 4 jam.
"Sehingga air meluap ke pemukiman warga, dan merendam sedikitnya 3 dusun di desa Lalonggopi," ujar Brigadir Sugianto, Senin (8/3/2021) pagi.
Baca Juga: BMKG Ungkap 20 Provinsi Waspada Banjir Bandang, Ini Daftarnya
Sementara itu Kepala Desa Lalonggopi Irwan mengatakan, pihaknya telah mengimbau kepada warga agar tidak panik dan segera kembali ke rumah guna menjaga barang berharga mereka.
"Jika dicurigai akan adanya banjir susulan, diharapkan warga mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun terdapat kerugian materi akibat sejumlah barang berharga milik warga terendam air," tukas Irwan.
(Sazili Mustofa)