Terlalu Banyak Menangis, Pengantin Baru Meninggal kena Serangan Jantung
NEW DELHI - Seorang wanita yang baru menikah di India diduga meninggal akibat serangan jantung akibat menangis berlebihan sebelum meninggalkan rumah orang tuanya.
Menurut News 18, insiden itu terjadi di Sonepur, Odisha pada Jumat (5/3/2021) ketika dia berada di rumah orang tuanya untuk mempersiapkan upacara bidaai - sebuah ritual pasca pernikahan di mana pengantin wanita dibawa ke rumah suaminya setelah upacara pernikahan.
BACA JUGA: Pamit Pergi Belanja, Seorang Pria di India Pulang Membawa Istri Baru
Wanita itu, Rosy Sahu, dikabarkan tampak sehat saat pernikahan yang dilangsungkan malam sebelumnya (4/3/2021) itu.
Namun, keesokan paginya, dia mulai menangis tanpa henti dan tidak dapat dihibur. Saksi mata mengatakan dia menangis sampai pingsan. Seorang tamu di pesta pernikahan tersebut mengatakan bahwa Rosy sudah dalam keadaan tertekan karena ayahnya meninggal beberapa bulan yang lalu.
“Dia terus menangis saat diantar pergi. Kami tahu bahwa dia mengalami banyak tekanan karena dia telah kehilangan ayahnya beberapa bulan yang lalu,” kata Ramesh Sahu, seorang penduduk desa, kepada Hindustan Times.
Anggota keluarga dan kerabat mencoba segalanya untuk menyadarkan Rosy kembali seperti menyemprotkan air ke wajahnya, tetapi sepertinya tidak ada yang berhasil. Mereka akhirnya membawanya ke gawat darurat CHC Dunguripallu dimana dokter menyatakan dia meninggal.
Penyebab kematiannya diidentifikasi sebagai gagal jantung dan karena Rosy masih muda dan tampak sehat, Polsek Binika dilibatkan dalam laporan kematiannya. Tubuhnya kemudian dikirim untuk bedah mayat dan hasil akhir akan disajikan setelah otopsi.
“Kami tidak menyangka dia meninggal dengan cara seperti itu. Dia adalah gadis yang manis, ”kata Ramesh Sahu.
(Rahman Asmardika)
