Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bayi tanpa Tempurung Kepala di Solo Bertahan Hidup dengan Mesin Oksigen

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 10 Maret 2021 |10:09 WIB
Bayi tanpa Tempurung Kepala di Solo Bertahan Hidup dengan Mesin Oksigen
Bayi tanpa tempurung kepala di Solo.(Foto:Antara)
A
A
A

SOLO – Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah, bayi tanpa tempurung kepala yang lahir dari pasangan Ayu Endang Pujiati (29) dan Syarifudin Hidayatullah (31) hingga saat ini masih bertahan di rumahnya meski harus bergantung mesin oksigen.

"Ada selang oksigen dan selang untuk menyusu, karena tidak boleh sering-sering diangkat," kata Ayu saat ditemui di rumahnya di Kampung Sidorejo RT 01/RW I, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, dilansir Antara, Selasa (9/3/2021).

Meski sejumlah dokter mengatakan anak keduanya yang lahir pada tanggal 22 Februari 2021 di RS Brayat Minulya itu tidak mampu bertahan hidup lebih lama, ia bersama sang suami tetap berupaya mengasuh dengan sepenuh hati.

Baca Juga: Tolong, Bayi Piatu Tanpa Anus dan Alami Pembengkakan Jantung Ini Butuh Bantuan

"Dokter sempat bilang kalau kemungkinan 70 persen meninggal di kandungan, tetapi akan saya teruskan sampai kapan bertahan," katanya.

Ia sebetulnya mengetahui kondisi anaknya akan lahir tanpa tempurung kepala tersebut sejak masih janin berusia empat bulan. Bahkan, saat itu untuk memastikan kondisi anaknya ia sampai mendatangi empat dokter kandungan.

Baca Juga: Bayi Miskin Penderita Leukimia Akut Butuh Bantuan Biaya Perawatan

"Semuanya saya USG empat dimensi, tetapi hasilnya sama saja. Bahkan, tiga dokter di antaranya menyarankan untuk mengeluarkan saja mumpung masih kecil, kalau sudah besar kan sulit. Tetapi menurut saya empat bulan kan sudah bernyawa, sudah ditiupkan roh. Kasihan, keadaannya kan dia ingin hidup sehingga saya putuskan untuk melanjutkan," katanya.

Ia mengatakan menurut dokter, kondisi bayi Arkan tersebut terjadi karena masuknya virus toksoplasmasis pada saat pembentukan janin di usia dua bulan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement