Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapasitas Penuh, Ruang ICU Terisi Lebih Dari 90%, RS Tolak Pasien

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 12 Maret 2021 |09:58 WIB
Kapasitas Penuh, Ruang ICU Terisi Lebih Dari 90%, RS Tolak Pasien
Kapasitas rumah sakit penuh di Brasil (Foto: Reuters)
A
A
A

BRASILIA / PORTO ALEGRE - Rumah sakit (RS) di kota-kota utama Brasil dilaporkan telah memenuhi kapasitas jumlah pasien dan ruangan yang ada.

Negara itu diketahui mencatat jumlah kematian Covid-19 tertinggi di dunia selama seminggu terakhir, memicu pembatasan yang lebih ketat pada Kamis (11 Maret) di negara bagian terpadatnya.

Menurut pusat biomedis Fiocruz, bangsal perawatan intensif untuk merawat pasien Covid-19 telah mencapai tingkat hunian kritis lebih dari 90% di 15 dari 27 ibu kota negara bagian.

Di Porto Alegre di Brasil selatan, rumah sakit rujukan utama untuk Covid-19 berhenti menerima kasus baru karena semua tempat tidur ICU-nya sudah terisi. Seorang fotografer Reuters melihat pasien dengan respirator memenuhi ruang gawat darurat.

Di ibu kota negara Brasilia, yang berada di bawah jam malam, bangsal ICU rumah sakit umum 97 persen penuh dan RS swasta sebanyak 99 persen. Kondisi ini memaksa kota untuk kembali mendirikan rumah sakit lapangan seperti yang terjadi selama puncak kasus tahun lalu.

(Baca juga: Hamili Dua Singa Betina, Jadi Ayah dari Lima Anak, Singa Ini Jalani Vasektomi)

"Ini peringatan. Kami telah mencapai kapasitas dan orang-orang perlu menyadari betapa buruk situasinya," kata Claudio Oliveira, direktur Rumah Sakit Conceiçao. Ini adalah pertama kalinya rumah sakit menolak pasien sejak epidemi H1N1 pada 2009 lalu.

Oliveira mengatakan kepada wartawan jika rumah sakit menutup pintunya untuk menghindari “ambruknya”perawatan pasien Covud-19 di sana.

Pada Kamis (11/3), Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kematian akibat Covid-19 selama 24 jam terakhir melampaui 2.000 untuk kedua kalinya, yakni 2.233 kematian dan infeksi baru meningkat 75.412.

Dengan lebih dari 272.000 orang yang meninggal, jumlah kematian pandemi Brasil selama setahun terakhir hanya tertinggal dari Amerika Serikat (AS). Tetapi selama seminggu terakhir, Brasil memiliki rata-rata lebih dari 1.600 kematian per hari, lebih tinggi dari sekitar 1.400 di AS.

(Baca juga: Trump Terasing dari Klub Presiden, Didepak dari Iklan Layanan Masyarakat)

Ketika Presiden Jair Bolsonaro menentang penguncian dan mendesak warga Brasil keluar dari rumah mereka, gubernur dan walikota telah berjuang untuk menegakkan pembatasan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement