Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapasitas Penuh, Ruang ICU Terisi Lebih Dari 90%, RS Tolak Pasien

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 12 Maret 2021 |09:58 WIB
Kapasitas Penuh, Ruang ICU Terisi Lebih Dari 90%, RS Tolak Pasien
Kapasitas rumah sakit penuh di Brasil (Foto: Reuters)
A
A
A

Presiden juga sempat menentang langkah penguncian yang diberlakukan sebagian gubernur kota pada Kamis (11/3), termasuk langkah negara bagian Sao Paulo untuk melarang pertandingan sepak bola. Presiden mengatakan langkah ini meningkatkan kemiskinan dengan obat yang lebih buruk daripada virus.

"Berapa lama kita bisa bertahan dari ketidaktanggungjawaban penguncian ini? Anda menutup semuanya dan Anda menghancurkan jutaan pekerjaan. Penguncian bukanlah obatnya," kata Bolsonaro dalam video kepada kelompok bisnis dengan Menteri Ekonomi Paulo Guedes di sisinya.

Sementara itu, dua kota terpadat di Brasil, Sao Paulo dan Rio de Janeiro, pada Kamis (11/3) memutuskan memperketat tindakan karena rumah sakit mereka berjuang dengan gelombang kedua virus, didorong oleh varian yang lebih menular yang muncul di wilayah Amazon.

Pada Kamis (1/3), Gubernur Sao Paulo João Doria mengumumkan "tahap baru" pembatasan untuk menegakkan jarak sosial, dengan alasan sekarang ini adalah satu-satunya senjata melawan penyebaran virus.

Kebijakan ini termasuk jam malam dari jam 20.00 hingga jam 05.00, penangguhan layanan keagamaan dan acara olahraga, termasuk pertandingan sepak bola, dan orang-orang yang tidak diizinkan pergi ke pantai dan taman.

"Ini keputusan yang sulit dan tidak populer. Tidak ada gubernur yang ingin menghentikan kegiatan ekonomi di negara bagian mereka," kata Doria pada konferensi pers.

Negara bagian Sao Paulo, rumah bagi sekitar 44 juta orang, saat ini hanya mengizinkan toko penting seperti supermarket dan apotek untuk menerima pembeli.

Sekretaris kesehatan Sao Paulo mengatakan rumah sakit di lebih dari setengah kotamadya negara bagian penuh dan setengah pasien berusia di bawah 50 tahun.

Tahun lalu, kasus paling serius terkonsentrasi di kalangan lanjut usia (lansia) Brasil.

Diketahui, Eropa dan AS sudah meningkatkan vaksinasi dan menurunkan beban kasus Covid-19, namun pemerintah federal Brasil memulai dengan lambat. Yakni engan hanya 2 persen dari 210 juta orang Brasil yang sepenuhnya diinokulasi sejauh ini.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement