Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Merapi Keluarkan 17 Kali Lava Pijar

MNC Portal , Jurnalis-Jum'at, 12 Maret 2021 |07:43 WIB
Gunung Merapi Keluarkan 17 Kali Lava Pijar
Foto: BNPB
A
A
A

YOGYAKARTA – Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi diminta waspada. Karena gunung tersebut terus melakukan aktivitas vulkaniknya. Bahkan hingga kini belum ada tanda tanda berakhir. Guguran lava pijar serta awan panas masih saja terjadi dari dua kubah lava yang ada di puncak Merapi.

(Baca juga: Kontroversi Supersemar: Bung Karno Terancam Baku Tembak Ajudan dengan 2 Jenderal)

Dari laporan yang dikeluarkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) diketahui, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB terjadi guguran lava pijar sebanyak 17 kali.

(Baca juga: Gunung Merapi Kembali Aktif, Semburkan Lava Pijar 7 Kali)

Jarak luncur bervariasi, namun paling jauh jangkauan jarak lava pijar 1 km. "Arah luncuran juga masih sama menuju ke barat daya, " kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat (12/3/2021).

Kata Hanik, secara meteorologi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-23 °C, kelembaban udara 67-76 %, dan tekanan udara 836-940 mmHg.

"Sedangkan untuk kegempaan, tercatat 32 kali gempa guguran, 4 kali gempa embusan, dan satu kali gempa fase banyak," katanya.

Hingga saat ini terus terjadi dorongan magma ke puncak. hak ini dibuktikan dengan volume kubah lahan yang rata rata terjadi penambahan di atas 10 ribu meter kubik setiap harinya.

Menurutnya, dengan adanya dua kubah lava, potensi erupsi juga tidak hanya ke barat daya saja.namun juga ke arah tenggara menuju ke alur Sungai Gendol.

"Kami belum bisa memprediksi kapan erupsi akan berakhir. Status juga masih sama siaga atau level III, " tutup Hanik.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement