Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KKB Sandera Pilot Susi Air dan 3 Penumpang di Puncak Papua

Chanry Andrew S , Jurnalis-Sabtu, 13 Maret 2021 |10:22 WIB
 KKB Sandera Pilot Susi Air dan 3 Penumpang di Puncak Papua
Pesawat Susi Air di Puncak Papua (foto: istimewa)
A
A
A

JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror di wilayah pegunungan tengah Papua. Aksi teror mereka kali ini dengan menyandera pesawat Susi Air dari maskapai PT. Asi Pudjiastuti Aviation. Pesawat jenis Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY berikut Pilot dan tiga orang penumpang itu di Sandera Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, hari Jumat 12 Maret 2021 kemarin.

Pilot pesawat, Susi Air Captain Pilot Ian John Terrence Hellyer yang merupakan warga negara Selandia Baru mengungkapkan, bahwa dirinya bersama tiga orang penumpang warga Papua sempat disandera oleh sekitar 30 orang KKB selama 2 jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kab Puncak, sekitar pukul 06.20 WIT. Ketiga warga asli Papua adalah Ricky Dolame, Arikala Dolame dan Arike Wandikbo.

Baca juga:  Pos Komando Ditembaki KKB, 1 Prajurit TNI Gugur

Menurut Ian, dua diantara puluhan KKB membawa senjata laras panjang. Beruntung nasib baik masih berpihak kepada mereka dimana kurang lebih dua jam disandera, Ian dan 3 penumpang lain tidak mengalami tindak kekerasan, walaupun Ian dan para penumpang lainnya merasa khawatir akan keselamatannya, karena sempat ditodong senjata.

Lebih lanjut, Ian mengungkapkan, bahwa KKB sempat mengancam agar pesawat maskapai Susi Air dilarang membawa penumpang aparat TNI/Polri. Selain itu, KKB juga menyampaikan kekecewaannya dengan Kepala Kampung karena tidak memberikan dana desa.

Baca juga:  Pos Komando Taktis Pasukan Raider Yonif 400/BR Diberondong Tembakan oleh KKB

Pihak Kepolisian Polda Papua hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait dengan insiden tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement