BRASILIA - Polisi federal Brasil menggerebek sebuah gereja yang pendetanya telah berdoa agar "pembantaian" orang Yahudi atau Holocaust, menurut laporan media Israel mengutip Globo Brasil.
Penggerebekan di Rio de Janeiro pada Jumat (12/3/2021) dilaporkan merupakan bagian dari operasi yang disebut "Shalom", yang menargetkan Pendeta Tupirani da Hora Lores yang menjalankan Gereja Yesus Kristus Generasi Pantekosta.
BACA JUGA: "Holocaust Hanyalah Mitos Ciptaan AS"
Menurut laporan, pada Juni 2020, menurut laporan, Tupirani direkam dalam video berdoa untuk terjadinya Holocaust yang baru.
โBantai orang Yahudi, Tuhan, pukul mereka dengan pedangmu, karena mereka telah meninggalkan Tuhan, mereka telah meninggalkan bangsa-bangsa,โ demikian pendeta itu terdengar berdoa dalam video tersebut.
"Tuhan, apa yang telah kaulakukan dalam Perang Dunia II, kau harus lakukan lagi, inilah yang kami minta dalam doa kami kepadamu: Keadilan, keadilan, keadilan!โ
Setelah video tersebut muncul, Sinagoga Sem Fronteiras, sebuah jaringan komunitas Yahudi di Brasil, mengajukan pengaduan ke polisi federal negara tersebut.
BACA JUGA: PM Belanda Minta Maaf Atas Kegagalan Negaranya Lindungi Yahudi dari Holocaust
Rabbi Gilberto Ventura, pendiri jaringan Yahudi, mengatakan kepada Jewish Telegraphic Agency bahwa Pendeta Tupirani "seharusnya ditahan".
โTapi fakta polisi menggerebek gerejanya sudah merupakan perkembangan besar,โ katanya.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)