JAKARTA - Beredar sebuah pesan berantai mengenai program vaksinasi di Istora Senayan, Jakarta, diperbolehkan untuk warga dengan KTP luar DKI Jakarta. Di pesan tersebut juga tertulis bahwa warga luar Ibu Kota juga dapat mengikuti progran tersebut.
Para peserta disebutkan bisa mengikuti vaksin melalui jalur Go Show dan tanpa harus melakukan pendaftaran terlebih dulu. Di pesan itu, tertulis bahwa waktu penyuntikan vaksin terbagi menjadi dua, pagi hari untuk para lansia dan siang untuk masyarakat di bawah 60 tahun.
Persyaratan yang harus dibawa oleh warga yang hendak mengikuti program vaksinasi juga hanya sedikit. Mereka cukup membawa alat tulis, KTP, dan air minum. Disebutkan bahwa pintu Istora terbuka setiap hari (termasuk Sabtu-Minggu) sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Baca Juga: Vaksinasi Bikin Masyarakat Pede Pergi ke Mal
Dalam pesan itu juga disebutkan lokasi penyuntikan vaksin terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, pintu A untuk usia 60 ke atas, pintu B untuk 40-60 dan pintu C untuk usia 40 ke bawah. Bahkan, nama Menteri BUMN pun dicatut dalam pesan berantai tersebut.
Menanggapi itu, Staf Khusus Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Arya Sinulingga menegaskan, pesan berantai tersebut adalah hoaks alias tidak benar. Dia pun meminta kepada masyarakat jangan mengisi tautan dalam bentuk google form yang disediakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca, Satgas Covid-19: Aman Digunakan, Tak Terindikasi Menyebabkan Pembekuan Darah
"Sejak awal Sentra Vaksinasi Bersama ini berdiri banyak banyak beredar berita bohong atau hoaks, saya minta masyarakat berhati-hati. Jangan mendaftar secara online jika tidak di akun resmi Sentra Vaksinasi Bersama, data pribadi anda bisa dicuri oleh pihaj yang tidak bertanggungjawab," ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (16/3/2021).
Arya menambahkan, bagi para peserta vaksinasi yang memenuhi syarat, terutama para lansia di atas 59 tahun, memiliki KTP DKI Jakarta, dan bagi yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta maka harus memiliki surat keterangan domisili dari RT atau RW setempat. Warga pun dapat mendaftar atau sekadar melihat informasi lengkapnya di akun instagram @sentravaksinasibersama.
"Kami senang dan bangga Sentra Vaksinasi Bersama ini sudah diketahui masyarakat luas, terutama di kalangan lansia. Namun, sangat disayangkan ada orang-orang yang ingin mengacaukan dan memanfaatkan antusiasme orang untuk divaksin dengan tujuan tidak baik. Jadi sekali lagi hati-hati, jangan mudah percaya dengan berita bohong yang sering beredar di whatsApp atau medsos," tegasnya.
(Sazili Mustofa)