TASIKMALAYA - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) ini dulu bernama Laskar Mujahidin yang selama ini identik dengan kekerasan, gerakan politik dan sering terlibat demonstrasi kini sudah berganti baju.
Laskar Mujahidin kini bernama Korps Relawan Mujahidin (KRM) dipimpin KH Oni Gustam Efendi di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya. Ormas KRM ini kini menjadi ormas yang memikirkan dan bergerak untuk kesejahteraan rakyat yang bermanfaat.
KH Oni Gustam Efendi mengatakan, saat ini bergerak sebagai relawan kemanusiaan dan mendorong program petani milenial. Tidak ada lagi anggota KRM rusuh, melakukan demo ataupun perbuatan melanggar hukum. "Sekarang KRM bawa cangkul, bawa ikan, bawa ternak dan bawa produk hasil olahan," katanya.
Atas hasil usaha meredam kekerasan dimasa lampau dan menjadi perbuatan positif, Mabes Polri pun mengapresiasi.
Baca Juga: Lokasi Proyek Pemicu Bentrok Ormas di Tangsel Disegel
Mabes Polri menyalurkan bantuan pembuatan kandang ternak dan beberapa ekor domba, puluhan karung pupuk dan ribuan benih ikan kepada Korp Relawan Mujahidin (KRM) Pusat di Jalan Rajapolah KM 1 Kampung Jati Manggungsari, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Bantuan tersebut diberikan dalam rangka mensukseskan program pemerintah pusat dalam memberdayakan sektor pertanian dan peternakan, serta mendorong program Pemerintah Provinsi Jabar dalam menciptakan lima ribu petani milenial.
Baca Juga: Polisi Bakal Menindak Tegas Pelaku Bentrokan Ormas di Apartemen City Park
Tak hanya menyalurkan bantuan untuk pengembangan pertanian, peternakan dan budidaya perikanan, tim Mabes Polri yang pimpin AKBP Sindhu Brahmarya SIK beserta staf ini juga melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap para anggota KRM. Selain itu, tim ini juga berkesempatan meninjau dan memberikan bantuan pembangunan Masjid Malik Al Falah di Kawasan tersebut.
Program pembinaan tersebut dilakukan guna menciptakan dan memberdayakan para pemuda serta santri untuk terjun menjadi petani yang maju dan melek teknologi. Sehingga, anggota KRM bisa berkompetisi dalam perekonomian global.
"Selain tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan para santri, pemuda di daerah lebih produktif dan kreatif. Khususnya di bidang pertanian dan peternakan," kata Ketua Tim Mabes Polri, AKBP Sindhu Brahmarya SIK dalam keterangan yang diterima Rabu(17/3/2021).
(Sazili Mustofa)