BANDUNG - Sepasang kekasih pemeran video porno yang dilakukan di kamar hotel di wilayah Bogor ternyata sudah memproduksi konten porno sebanyak 26 video dan dijual ke situs porno.
Pasangan kekasih itu sengaja memproduksi konten berupa video porno untuk mendaakan keuntungan pribadi. Dari 26 video porno yang telah diproduksi, keduanya telah mpendapatan keuntungan hingga Rp19,5 juta.
"Berdasarkan keterangan pelaku, pelaku telah memproduksi 26 video sejak November 2020 yang seluruhnya diunggah di situs Pornhub. Saat ini, pelaku telah mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp19,5 juta," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago dalam rilis pengungkapan kasus video porno tersebut di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021).
Erdi mengatakan, pasangan kekasih itu menjadi pemeran utama sekaligus pembuat ke-26 video porno yang telah diproduksi. Sebagai pasangan kekasih, kata Erdi, hasil penjualan video porno yang dibeli per tayangan (pay per view) itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Mereka kan pasangan kekasih, tinggal serumah. Uang yang diperoleh dari video itu untuk kebutuhan hidup mereka," kata Erdi seraya mengatakan puluhan video porno tersebut diproduksi di tempat berbeda.
Erdi melanjutkan, selain mengamankan
pasangan kekasih berinisial RTM dan PVT itu di kamar kosnya di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya barang-barang yang dikenakan pemeran perempuan, mulai dress warna merah hingga tas Channel merah muda bermotif bunga dan polkadot.
Selain itu, disita pula berbagai perlengkapan dalam produksi dan penjualan video porno tersebut, mulai satu set stabilizer merek Zhiyun, satu buah lazy pod warna hitam, satu buah handphone merek Xiaomi Redmi, hingga akun member Pornhub dengan username FellyAngelista999 dan akun Twitter dengan nama akun @Angeli_Felly.
Baca Juga : Sejoli Pemeran Video Porno di Bogor Pasangan Kekasih, Rekam Aksi Asusila untuk Dijual
Diketahui, sejoli pemeran video adegan porno di kamar hotel di wilayah Bogor itu diketahui sebagai pasangan kekasih. Mereka sengaja membuat konten porno tersebut dan dijual situs porno.