Sementara itu, Kepala DLH Kota Bogor, Deni Wismanto menjelaskan, di Hari Air Sedunia ini DLH bersama pihak lainnya melakukan bebersih di enam titik aliran sungai Ciliwung. Maksud dan tujuannya adalah agar sungai Ciliwung tetap terjaga, karena sungai merupakan sumber saluran air dan air merupakan sumber kehidupan yang harus dijaga kebersihannya.
Di Hari Air Sedunia ini Deni mengajak warga, khususnya warga di sekitar sungai untuk tidak membuang sampah ke sungai karena bisa mencemarinya.
"Kita juga mengajak adik-adik pramuka membantu menyosialisasikan untuk tidak membuang sampah sembarangan kepada orang terdekat, keluarga dan lingkungan sekitar," kata Deni yang juga menjabat Waka Abdimas Kwarcab Pramuka Kota Bogor.
Ia juga mengajak warga untuk mengurangi sampah sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Caranya dengan memilah sampah yang jika diolah akan mendatangkan nilai ekonomi. Salah satunya sampah organik yang bisa dimanfaatkan untuk pupuk maupun untuk pakan budidaya maggot.
"Karena 500-600 ton sampah di Kota Bogor 60 persennya adalah sampah organik. Jika bisa dikelola baik, maka akan menjadi sumber pendapatan warga," jelasnya.