BLITAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menyelidiki dugaan aksi pemalsuan atau kloning akun media sosial Facebook milik Bupati Blitar Rini Syarifah. Akun yang memakai nama Rini Syarifah tersebut, juga memasang foto profil Bupati Blitar. Sementara akun asli Bupati Blitar memakai nama Mak Rini.
"Kita sudah memerintahkan tim medsos Kominfo untuk melacaknya," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar Eko Susanto kepada wartawan Minggu (21/3/2021).
Akun abal abal yang diduga memiliki tujuan tertentu tersebut, muncul mulai Sabtu 20 Maret 2021. Baca Juga: Pemalsu E-KTP Diringkus Polisi, Biasa Patok Tarif Pembuatan Rp300 Ribu
Selain melakukan interaksi pertemanan, akun Rini Syarifah juga mengirim pesan melalui fasiltas FB messanger kepada sejumlah akun lain. Isinya meminta nomor ponsel dan WA. Nomor HP atau WA yang diminta tersebut kemudian mendapat kiriman pesan melalui SMS.
"Isinya diminta mengirimkan enam angka kode keamanan," terang Eko.
Adanya dugaan penipuan akun Facebook Bupati Blitar tersebut diinformasikan pertama kali oleh tim medsos Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso atau Mak Rini - Makdhe Rahmat Santoso (MRS).
Mereka langsung menginformasikan ke Dinas Kominfo. Menurut Eko, pihaknya juga langsung melakukan sosialisasi di medsos. Kominfo membuat flyer peringatan kepada masyarakat untuk berhati hati. Kemudian, juga menyebarkan info peringatan tersebut melalui radio.