Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terdakwa Kasus Salah Transfer Rp51 Juta Dituntut 2 Tahun Penjara

Lukman Hakim , Jurnalis-Kamis, 25 Maret 2021 |06:50 WIB
Terdakwa Kasus Salah Transfer Rp51 Juta Dituntut 2 Tahun Penjara
Ilustrasi (Foto : Okezone.com)
A
A
A

SURABAYA - Terdakwa kasus salah transfer BCA senilai Rp51 juta, Ardi Pratama oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gede Willy Pramana dituntut dua tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (24/3/2021). Terdakwa dinilai terbukti bersalah sebagaimana diatur dalam Pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.

Hal-hal yang memberatkan, terdakwa sudah menikmati uang kesalahan transfer tersebut. Tak hanya itu, terdakwa juga berbelit-belit selama persidangan. Hal yang meringankan terdakwa masih berusia muda dan belum pernah dihukum.

“Menuntut supaya majelis hakim PN Surabaya menghukum terdakwa Ardi Pratama dengan pidana 2 tahun penjara," kata JPU Willy di ruang sidang Sari 3 PN Surabaya.

Menanggapi tuntutan ini, terdakwa melalui penasehat hukumnya, Dipertius makan mengajukan pembelaan pada sidang selanjutnya. "Kami akan ajukan pledoi yang mulia," ujarnya kepada majelis hakim.

Sebelumnya, majelis hakim meminta JPU Willy mengungkap aliran dana salah transfer yang masuk dalam rekening terdakwa habis dalam satu hari. Uang itu digunakan untuk membayar hutang dan membiayai kebutuhan hidup.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement