SOLO - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan keduanya berlangsung di Lodji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (27/3/2021).
(Baca juga: Fadjroel: 5 Gubernur di Kalimantan Deklarasikan Dukungan untuk Ibu Kota Baru)
Pantauan MNC Portal Indonesia, Fahri Hamzah tiba di Lodji Gandrung, sekira pukul 16.15 WIB. Kedatangan Fahri Hamzah langsung disambut Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Saat tiba di Lodji Gandrung, Gibran pun langsung mengajak Mantan Wakil Ketua DPR ini masuk kedalam ruangan. Pertemuan antar keduanya berlangsung tertutup.
"Halo semuanya, selamat sore,"sapa Fahri Hamzah pada wartawan sebelum masuk kedalam, Sabtu (27/3/2021).
(Baca juga: 99 Jenderal TNI Dimutasi, Berikut Ini Daftar Lengkapnya)
Pertemuan keduanya itupun berlangsung singkat. Usai pertemuan, Fahri Hamzah mengatakan kedatangannya menemui Gibran untuk mengucapkan selamat pada Gibran karena terpilih sebagai Walikota Solo.
Tak hanya itu, Fahri Hamzah secara blak-blakan mengaku kagum terhadap Gibran. Diusianya yang masih muda, Gibran dipercaya masyarakat Kota Solo sebagai pemimpin mereka.
Bahkan Fahri pun mengatakan bila Gibran salah satu Walikota termuda di Indonesia.
"Kedatangan saya untuk memberikan selamat pada Mas Gibran. Diusianya yang masih muda, Mas Gibran sudah menjadi Walikota. Bisa dikatakan kalau mas Gibran ini salah satu Walikota termuda di Indonesia saat ini dan mewakili generasi baru untuk memimpin sebuah kota yang memiliki tagline the spirit of Java. Yang juga jiwanya bangsa Indonesia," papar Fahri.
Meski pertemuan dengan Gibran berlangsung singkat, namun Fahri sempat berdiskusi tentang masa depan pengelolaan kota. Dimana Partai Gelora yang dideklarasikannya itu juga menawarkan konsep yang bisa digunakan.
Dan ternyata, ungkap Fahri, Gibran pun mengungkapkan jika dirinya sampai terbawa ke alam mimpi bagaimana memimpin kota Solo kedepannya. "Beliau juga sampaikan mimpi-mimpi beliau kedepannya untuk Solo,"ungkapnya.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP