"Di tengah jalan, petugas perawatan lain memasuki ruangan dan berdebat tentang siapa yang melaksanakan tugas,” urainya.
“Orang itu kemudian meninggalkan ruangan dan terdakwa mulai mendandani korban,” lanjutnya.
"Dia menempatkan korbannya sampai terdengar bunyi gedebuk, yang jelas kepala korban membentur dinding,’ jelasnya.
“Dia berteriak kesakitan dan terdakwa mengayunkan tangannya sehingga korban mengulurkan tangannya untuk bertahan dan terdakwa memukulnya lagi,” terangnya.
"Dia menggulingkannya ke dinding dan, sekali lagi, kepala korban membenturnya dan dia berteriak kesakitan sebelum terdakwa meninggalkan ruangan,” tambahnya.
"Dia kemudian menjelaskan bahwa dia telah bekerja berjam-jam dan, dihadapkan dengan rekaman CCTV, dia mengatakan dia malu atas perilakunya," terangnya.
Vrbovsky pun diskors segera setelah rekaman itu terungkap.
Kasus ini ditunda untuk memberi waktu kepada petugas percobaan untuk menyiapkan laporan tentang terdakwa, yang tidak memiliki catatan hukuman sebelumnya.
Dia dibebaskan dengan jaminan, dengan syarat dia tidak mencoba mengunjungi Hallaton Manor atau panti jompo lainnya di Inggris.
Menurut rencana dia akan dijatuhi hukuman di pengadilan pada 16 April mendatang.
(Susi Susanti)