Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kebijakan Seragam dan Gaya Rambut Dianggap Rasis, Siswa Mogok Massal

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 01 April 2021 |12:30 WIB
Kebijakan Seragam dan Gaya Rambut Dianggap Rasis, Siswa Mogok Massal
Polisi berjaga-jaga saat siswa melakukan mogok massal (Foto: PA)
A
A
A

Siswa sekolah tersebut berusaha untuk menguraikan masalah mereka dalam sebuah pernyataan yang diposting online, mengklaim bahwa institusi tersebut memiliki "kelompok yang ditargetkan secara tidak adil" dan akademi tersebut harus "melindungi ras, agama, dan kelompok lain yang terpinggirkan daripada menargetkan mereka."

(Baca juga: Penembakan Massal di California, Setidaknya 4 Tewas)

"Kami percaya bahwa ide seragam gender untuk semua siswa adalah ide yang konyol dan terbelakang. Hal ini mengucilkan siswa non-biner dan non-konformitas gender, atau mereka yang berjuang dengan identitas gender mereka,” terang pernyataan tersebut.

"Kami percaya bahwa sekolah telah tidak memedulikan siswa dan keluarga yang hidup dalam kemiskinan. Semua siswa harus mendapatkan perlakuan yang adil, terutama dalam hak-hak dasar seperti sandang dan pangan,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, seorang juru bicara sekolah pusat London mengatakan alasan keputusan seragam dan rambut sudah cukup jelas dan tidak berhubungan dengan gaya rambut tertentu.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement