Dalam kabar baik yang jarang terjadi, laju kehilangan hutan di Indonesia melambat 17 persen pada tahun 2020, turun dari posisi ketiga dan menempati urutan keempat untuk pertama kalinya dalam 20 tahun pencatatan WRI.
(Baca juga: Suara dan Video Trump Dilarang di Facebook)
Cuaca yang lebih basah dan harga minyak sawit yang lebih rendah, komoditas yang mendorong deforestasi, kemungkinan berperan dalam menurunnya laju itu.
Para ahli mengatakan setelah kebakaran dahsyat pada tahun 2015, pemerintah juga memberlakukan tindakan yang berkontribusi. Tindakan itu termasuk pemantauan dan pencegahan kebakaran, pembatasan pembukaan perkebunan kelapa sawit baru dan reformasi agraria yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan.
(Susi Susanti)