Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demonstrasi Antikudeta Meluas, Myanmar Putus Layanan Internet

Agregasi VOA , Jurnalis-Sabtu, 03 April 2021 |09:29 WIB
Demonstrasi Antikudeta Meluas, Myanmar Putus Layanan Internet
Foto: Reuters.
A
A
A

YANGON - Atas perintah pihak militer Myanmar, penyedia layanan internet broadband nirkabel memutuskan layanannya mulai Jumat (2/4/2021). Ini terjadi seiring terus meluasnya demonstrasi menentang ancaman kekerasan terhadap mereka yang menentang kudeta militer Myanmar.

Arahan dari Kementerian Transportasi dan Komunikasi pada Kamis (1/4/2021) memerintahkan agar “seluruh layanan data broadband nirkabel untuk sementara ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” demikian menurut pernyataan yang dipasang di dunia maya oleh penyedia layanan lokal Ooredoo.

BACA JUGA: Kudeta Militer Myanmar, 43 Anak-anak Dibunuh, Dipukul dan Ditembak

Setelah pemutusan akses layanan internet pada malam hari selama berminggu-minggu, militer Myanmar pada Jumat menutup seluruh tautan – selain yang menggunakan kabel serat optik – yang kecepatan operasinya secara drastis jauh berkurang.

Akses pada jaringan seluler dan semua fasilitas nirkabel, yang merupakan opsi yang lebih murah dan banyak digunakan warga di negara berkembang, juga telah diblokir.

Telenor Konfirmasi Penutupan Seluruh Layanan Nirkabel Oleh Militer

Perusahaan telekomunikasi Norwegia Telenor, salah satu operator terbesar di Myanmar, mengukuhkan bahwa pihaknya tidak lagi dapat menawarkan layanan nirkabel. Berdasarkan tawaran layanan yang disampaikan pada warga hingga hari Jumat ini, Telenor menawarkan layanan serat optik hingga 40 megabit per detik, jauh di bawah akses berkecepatan tinggi yang minimal mencapai 100 megabit per detik.

BACA JUGA: Korban Tewas dalam Unjuk Rasa Myanmar Lampaui 500 Jiwa

Pemerintah telah menutup semua layanan kecuali untuk segelintir outlet media yang dikendalikan sepenuhnya oleh militer. Sebagian dari mereka yang dilarang beroperasi atau operasinya telah ditangguhkan, masih terus mempublkasi melalui media sosial atau metode apapun yang dapat mereka temukan.

Facebook Tambah Fitur Keamanan untuk Pengguna di Myanmar

Facebook mengumumkan pihaknya menyediakan fitur keamanan yang memungkinkan pengguna di Myanmar meningkatkan pengaturan keamanan dengan mengunci profil mereka, supaya tidak dapat diakses oleh “bukan teman.”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement