TANGERANG - Tabrakan kapal MV Habco Pionner dengan KM Barokah Jaya di 60 mil laut utara perairan Indramayu langsung menghebohkan warga Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Pasalnya, banyak Anak Buah Kapal (ABK) KM Barokah Jaya yang menjadi korban dari tabrakan kapal laut itu berasal dari wilayah kecamatan itu. Saat mendengar tabrakan tersebut, keluarga korban langsung menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan.
Komandan Kapal Pol VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar, Pangkalan Kapal Patroli Eretan-Indramayu, Bripka Masnudin membenarkan informasi tersebut. Katanya, keluarga korban sudah mulai berdatangan.
"Mayoritas ABK KM Barokah Jaya adalah warga Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Katanya, mereka sudah melaut sejak Jumat 2 April lalu," kata Masnudin, kepada wartawan, Sabtu (3/4/2021).
Baca Juga :Â Kronologi Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu
Dilanjutkan dia, para keluarga korban menunggu update proses evakuasi korban di TPI Eretan, Kecamatan Kandanghaur. "Ya, jadi KM Barokah Jaya memang milik warga Desa Eretan Wetan, Kandanghaur," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, sebanyak 16 ABK KM Barokah Jaya telah dievakuasi oleh MV Habco Pioneer. Satu diantaranya ditemukan meninggal dunia, dan 15 lainnya selamat. Sedangkan 16 lainnya masih hilang.
(aky)