Disinggung soal kendala yang dihadapi dalam proses pencarian, dia menyebutkan yang paling berat adalah menghadapi cuaca yang tidak menentu dan dapat berubah dengan cepat. Kemudian alat komunikasi dan jaringan internet, serta jarak tempuh dari lokasi kejadian ke Pelabuhan Eretan yang cukup jauh.
Baca juga: Cerita Ibu Korban Selamat Insiden Tabrakan Kapal: Saya Kaget Sampai Gemeteran
"Medan di lokasi pencarian cukup sulit dan cuaca tidak menentu. Ketika gelombang tinggi pasti akan menghambat. Makanya proses pencarian dilakukan saat fajar terbit hingga matahari tenggelam," ucapnya.
Belum diketahui identitas jenazah yang ditemukan tersebut karena harus menjalani proses identifikasi oleh tim DVI polri. Adanya penemuan itu berarti hingga kini masih terdapat 14 orang lagi yang masih belum ditemukan. Sementara 15 orang selamat dan dua korban lainnya telah ditemukan meninggal dunia lebih dulu.
(Qur'anul Hidayat)