JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI menyampaikan 12 pokok pikiran dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB, Kamis 8 April 2021.
Pertama, Gus AMI menyatakan, Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB adalah agenda rutin partai yang tujuan keduanya saling menopang satu sama lain. Munas Alim Ulama rutin diselenggarakan PKB karena partai ini lahir dan besar di tangan para ulama.
"Sementara agenda Mukernas PKB bertujuan mengonsolidir isu-isu strategis kepartaian, terutama menyiapkan ikhtiar PKB menghadapi recovery ekonomi, kesehatan, dan sosial," ujarnya, Jumat (9/4/2021).
Kedua, lanjut Gus AMI, para alim ulama yang diundang di antaranya adalah kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) serta tokoh-tokoh bangsa yang selama ini berkontribusi penuh ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara dalam bingkai NKRI.
Karena PKB lahir dari rahim ulama dan kiai, maka Munas Alim Ulama ini didedikasikan untuk para tokoh agama yang selama ini istiqomah mengawal NU, PKB, serta kerukunan antarwarga bangsa dan masyarakat secara luas. Tentu saja para ulama ini juga konsisten mengawal perjalanan demokrasi dan kebhinnekaan yang dari hari ke hari tantangannya semakin dinamis dan bervariasi.
Baca juga: Harlah Ke-95, Cak Imin: Tambah Hari NU Tambah Sakti
"Apalagi dengan adanya peristiwa teror belakangan, maka alim ulamalah yang paling kita andalkan dalam membimbing umat ke jalan dan keyakinan yang benar. Selain itu, para kiai dan pesantren selama masa pandemi 1 tahun lebih, meski dengan kemampuan sendiri, kurang tersentuh dari pemerintah daerah, mereka tetap total menyelenggarakan pendidikan di pesantrennya tetap jalan dengan protkes yang ketat. Keberadaan kiai dan pesantren ini perlu diapresiasi oleh PKB, bahkan oleh pemerintah sendir," sambung dia.
Baca juga: Gus Ami: Jika Ingin Entaskan Kemiskinan, Perhatikan Pertanian
Ketiga, Mukernas PKB merupakan agenda rutin yang digelar sebagai bagian dari amanat partai untuk menyiapkan kerja-kerja strategis taktis kepartaian dalam memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara.
Saat ini, PKB melihat keadaan semakin membaik, pandemi Covid-19 mulai dapat dikendalikan, dan program vaksinasi masih berjalan sukses. Sehingga apa dilakukan pemerintah semakin on the track.
"Ke depan, kerja besar berikutnya adalah menyiapkan langkah-langkah positif bersama. Jangan sampai kita lengah dan terlena dengan situasi pandemi saat ini, karena what to do the next (apa yang kita lakukan nanti) itu tidak kalah penting dari what should we do now (apa yang harus kita lakukan saat ini). Jadi semuanya harus get well-prepared, mesin partai juga harus gerak cepat memberikan respon-respon kebangsaan sebagai bagian dari kontribusi riil kita untuk negara," ujarnya.