Diketahui pada Minggu (11/4), Yordania memperingati 100 tahun kerajaan itu, sebuah negara yang miskin sumber daya di sebuah kawasan yang dilanda perang, namun krisis di istana dan pandemi virus corona membayangi perayaan tersebut.
Pemerintah menuduh Hamzah mantan putra mahkota yang disisihkan sebagai pewaris takhta dan digantikan oleh putra Abdullah, Hussein pada 2004 , terlibat dalam konspirasi untuk "mengacaukan keamanan kerajaan itu".
Sekurangnya 16 orang ditangkap.
Tetapi pada Rabu (7/4), Abdullah mengatakan jika Hamzah, yang telah menandatangani surat kesetiaannya kepada Raja setelah dimediasi oleh seorang paman, aman di istananya di bawah "perlindungan" Abdullah.
Dalam pidatonya yang dibacakan atas nama Raja di televisi pemerintah, Raja Abdullah menambahkan "hasutan sejak awal telah diatasi".