Untuk honor bulanan yang diterima, dia mengaku ada potongan sebesar Rp200 ribu. Honor yang diterima seharusnya Rp3,4 juta. “Honor kita tanda tangan Rp3,4 juta tapi dipotong Rp200 ribu. Katanya untuk BPJS, sedangkan BPJS pemerintah sudah ada anggarannya. Alasan pejabat kan nggak ada anggarannya,” ujar Sandi.
Baca Juga: Buronan KPK Samin Tan Ditangkap, Tangannya Diborgol!
Komandan Regu DPKP Posko Wali Kota Depok Leo mengatakan, foto itu diambil Sandi sekitar dua hari lalu. Sandi melakukannya sendiri. “Kalau peristiwa poster itu (protes) kalau tidak salah dua hari lalu. Dia melakukan sendiri, mungkin tidak ada kepuasan sama pimpinan,” ujar Leo.
Sementara, Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Depok Gandara Budiana mengaku belum mengetahui hal tersebut. “Saya belum tahu ya. Nanti akan saya tanya pada kabidnya,” ucapnya.
(Arief Setyadi )