ILAGA - Berdasarkan pertemuan bersama Muspika Kabupaten Puncak dan tokoh masyarakat di Aula Negelar Pemda Puncak, Kp Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (20/4/2021), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang dikenal sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menargetkan pembunuhan terhadap 19 warga di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua.
Dalam acara tersebut, Bupati Puncak Willem Wandik meminta KKB untuk mengkomunikasikan hal tersebut, agar tidak terjadi lagi salah target dan pembunuhan membabi buta oleh KKB. Karena sebelumnya telah terjadi pembunuhan terhadap warga oleh OPM.
Baca Juga:Â Bupati Puncak Sebut KKB Bukan Laki-laki, hanya Bisa Membunuh dan Melanggar Adat Papua
“Kepada KKB supaya 19 orang yang mereka tentukan itu, orang - orang itu siapa, kasih tahu saya biar saya bisa sampaikan kepada mereka, atau tidak kalian beritahu mereka supaya jangan membuat hal yang tidak disukai, itu baru saya bilang oke," kata Bupati dalam pernyataan tertulis yang diterima MNC Media, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga:Â Terungkap! Pendeta Paniel Kogoya Jual Senjata M16 dan SS1 ke KKB Rp1 Miliar
Bupati juga menganggap Tindakan KKB dengan membunuh dan memperkosa warga bukanlah perangai laki-laki atau pengecut. Karena Papua merupakan tanah yang menjunjung tinggi adat, cinta damai, dan jika ingin berperangpun hanya melibatkan lawan yang sepadan, dalam hal ini jika KKB bersenjata maka lawannya adalah TNI Polri bukan masyarakat tidak berdaya seperti para guru, anak SMA dan tukang ojek yang hanya melayani masyarakat.
“Kalau mau perang, biar kita masyarakat mundur dan kalian berperang melawan TNI/Polri, itu baru laki - laki jangan membuat masyarakat jadi takut atau jadi korban,” timpalnya.