Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Rusia Peringati 35 Tahun Bencana Nuklir Chernobyl

Agregasi VOA , Jurnalis-Rabu, 28 April 2021 |05:33 WIB
 Warga Rusia Peringati 35 Tahun Bencana Nuklir Chernobyl
Warga Rusia peringati bencana Nuklir Chernobly (foto: AFP)
A
A
A

Sebelum berkeliling di pembangkit itu, Grossi dan Abramovsky meletakkan karangan bunga di tugu peringatan bagi para likuidator – yakni orang-orang yang dikirim untuk memadamkan kebakaran di pembangkit nuklir dan membersihkan kontaminasi terparah setelah bencana nuklir paling parah di dunia 35 tahun lalu.

Grossi dan Abramovsky memasuki area yang aman di dalam reaktor No 4 di pembangkit listrik Chernobyl, yang meledak dan terbakar pada malam hari tanggal 26 April 1986, menghancurkan gedung dan memuntahkan bahan radioaktif ke udara.

Otoritas Ukraina telah mengumumkan rencana untuk mengubah Chernobyl menjadi zona yang aman secara ekologis.

Menurut Abramovsky, dana khusus akan disediakan oleh mitra-mitra internasional untuk membantu Ukraina mencapai tujuan itu.

Pihak berwenang Ukraina juga telah memutuskan untuk menggunakan zona pengecualian yang sepi di sekitar pembangkit listrik Chernobyl untuk membangun tempat di mana Ukraina dapat menyimpan limbah nuklirnya selama 100 tahun ke depan.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi mengukuhkan pernyataan Abramovsky itu dalam jumpa pers dengan para wartawan.

“IAEA bersama mitra-mitra internasional seperti Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan akan mendukung operasi ini dari sudut pandang teknis untuk menyelesaikan tugas dekontaminasi berikutnya yang penting,” ujarnya.

Negara bekas Soviet itu saat ini memiliki empat pembangkit listrik tenaga nuklir yang beroperasi dan harus mengangkut limbah nuklirnya ke Rusia. Tempat pembuangan limbah nuklir yang baru akan memungkinkan pemerintah Ukraina menghemat hingga 200 juta dolar AS per tahun.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement