Korban yang terdesak berupaya menghindari tebasan golok yang diayunkan pelaku. Dengan menggunakan kursi, korban terus menangkis sabetan golok pelaku.
Akhirnya, korban terdesak dan sempat terjatuh saat melakukan perlawanan. Saat itulah, sabetan golok pelaku yang mengarah ke tubuh korban ditangkis dengan tangan kiri. Akibatnya, ayunan dua kali golok pelaku mendarat di tangan korban hingga mengalami patah tulang.
Beruntung, korban berhasil melarikan diri ke arah luar toko miliknya. Sembari minta tolong, korban berlindung ke toko yang berada disebelahnya.
Warga sekitar yang mendengar korban minta tolong, langsung mendekat. Melihat situasi warga yang mulai ramai, pelaku akhirnya langsung kabur melarikan diri.
Kapolsek Kotabaru Kompol Afrito Marboro Macan saat dihubungi mengakui adanya peristiwa tersebut di wilayahnya. "Iya benar. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujarnya singkat.
(Arief Setyadi )