Bagi pengendara yang hasilnya dinyatakan non reaktif dipersilahkan melanjutkan perjalanannya. Dan diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan jika hasilnya reaktif akan diputar balik dan diminta pulang ke rumah untuk dilakukan perawatan.
”Jangan sampai orang-orang yang OTG akan menyebarkan lagi covid 19 di tempat dia mudik,” ungkapnya.
Melihat masih banyaknya masyarakat melakukan mudik sebelum larangan mudik 6-17 Mei, Marsudianto menghimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan sangat diharapkan masyarakat agar tidak mudik.
”Sebaikannya tinggal di rumah, ora mudik ora opo opo tidak mudik tidak apa-apa, untuk kesehatan dan keselamatan keluarga,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan pada kegiatan pengetatan larangan mudik ini, ada sebanyak 300 pemudik diberhentikan dan diminta swab antigen.
”Ada 200 tadi menjalani swab antigen, ini terus berjalan kita siapkan tadi 300 alatnya. Nanti ditambah lagi sebagai upaya pencegahan penyebaran corona,” katanya.
(Awaludin)