Mereka menyebut klaim Dr Karanaja "keliru dan menyebabkan ketidakpastian". Dalam video yang beredar di media sosial pada akhir Maret, Dr Karanja mengkritik penerapan lockdown atau karantina wilayah di lima wilayah di Kenya.
Ia mengatakan karantina wilayah tidak efektif dari sisi medis. "Ketika Anda mengkarantina orang, Anda sebenarnya tidak sedang mengatasi penyakit. Ini tak berguna, berbahaya, dan harus dicabut sesegera mungkin," kata Dr Karanja seperti dikutip media Kenya.
Dr Karanja juga dikenal sebagai pendukung teori konspirasi bahwa pandemi Covid-19 sengaja disebar sebagai alat untuk mengurangi jumlah penduduk.
(Qur'anul Hidayat)