Ganja 9 Kg Diselundupkan Bersama Pakaian Bekas, Hendak Dijual ke Wisatawan
BADUNG - Tim seksi pemberantasan BNNK Badung, Bali, kembali menangkap sindikat ganja jaringan Sumatera Utara-Bali, yang rencananya akan diecer dan diedarkan untuk para wisatawan yang ada di wilayah Kabupaten Badung. Khususnya Kuta Utara jelang libur panjang mendatang.
Dari kasus tersebut, diamankan barang bukti tujuh paket ganja kering seberat 9.316 gram atau 9 Kg brutto yang disimpan dalam satu karung plastik pakaian bekas.
Pengungkapan sindikat ganja itu berawal dari adanya laporan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi QR code BNNK Badung, bahwa di seputaran Pantai Canggu, Kuta Utara, sering terjadi penyalahgunaan narkotika jenis ganja.
Dari hasil penyelidikan tim seksi pemberantasan, BNNK pun langsung berhasil mengamankan pelaku RP (39) di pinggir Jalan Raya Pandu, Banjar Dukuh, Desa Dalung, Kuta Utara, dengan membawa satu buah karung plastik yang berisikan pakaian bekas yang di dalamnya terdapat 7 paket ganja.
Ganja kering yang diamankan dibungkus rapi menggunakan lakban berwarna coklat dengan total berat 9.316,92 atau 9 kilogram lebih. Setelah dilakukan pemeriksaan dan interogasi ganja tersebut akan diserahkan kepada pelaku YE (35) di wilayah Jalan Mahendradatta-Denpasar.
Pelaku YE yang telah dilihat menunggu di trotoar pinggir jalan juga langsung amankan. Dari hasil interogasi kedua pelaku, ganja kering tersebut akan dijual dengan diecer kepada wisatawan yang ada di wilayah kuta utara.
Kedua pelaku juga mengaku mendapatkan ganja tersebut dari orang yang sampai saat ini masih didalami. Pengedar narkoba jaringan Sumatera Utara-Bali telah berulang kali diungkap oleh aparat karena peredarannya sepanjang menyasar sepanjang garis pantai di wilayah selatan bali. Ganja tersebut dikonsumsi untuk memperoleh efek santai dan tenang usai bermain selancar.
