JERMAN - Pemerintah Jerman menegaskan organisasi Muslim yang dituduh mendukung terorisme secara global melalui sumbangan-sumbangannya sebagai organisasi terlarang.
Melalui sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri mengatakan polisi menggerebek gedung-gedung yang terkait dengan Ansaar International di 10 negara bagian Jerman.
Kementerian menuduh dana yang dikumpulkan organisasi tersebut, yang seolah-olah digunakan untuk proyek-proyek kesejahteraan, sesungguhnya ditujukan untuk membantu mendanai kelompok-kelompok seperti afiliasi Al-Qaeda Suriah yang dikenal sebagai Front Nusra, kelompok Palestina Hamas dan al-Shabab di Somalia.
“Organisasi Ansaar International dan anak-anak organisasinya merupakan jaringan terlarang. Jaringan tersebut mendanai terorisme secara global melalui sumbangan-sumbangannya,'' cuit Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri di Twitter.
Lebih dari 1.000 petugas polisi menggerebek gedung-gedung dan ruang-ruang kantor Ansaar International di berbagai penjuru Jerman dan menyita sekitar 150.000 euro (Rp2,6 miliar).