JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Senin 17 Mei 2021, mencatat terjadi 50 kali gempa susulan di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Setelah sebelumnya pada Jumat, 14 Mei 2021 pukul 13.33.09 WIB terjadi gempabumi berkekuatan M 7,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 6,7.
Di mana episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,2 LU dan 96,69 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.
“Hingga Senin pagi BMKG mencatat gempa susulan di Barat Daya Nias sebanyak 50 kali. Magnitudo gempa susulan terbesar 5,4 dan terkecil 2,0. Gempa susulan terakhir terjadi kemarin, hari Minggu (16/5) pukul 11.59.46 WIB dengan magnitudo 3,4,” ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).
Sebelumnya, Kepala Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati telah menghimbau gempa susulan akan terus terjadi pasca gempa Nias. “Saya mohon karena gempa-gempa susulan diperkirakan masih akan terus terjadi. Jadi saya mohon gempa-gempa susulan diperkirakan masih akan terus terjadi,” tegas Dwikorita.