Lantas ia dibuat kebingungan. Karena melihat ada pasukan di belakangnya. Namun, berkata jujur justru memuat Zionis Israel marah. “Itu tadi! Pasukan berjubah putih yang ada di belakangmu! Siapa mereka?”
Karena benar-benar tidak tahu, bahkan tidak melihat pasukan tersebut, sang sopir tetap pada jawaban semula. Ia terus berkata sejujur-jujurnya bahwa dirinya tidak tahu, meskipun harus menanggung luapan marah tentara Israel yang menginterogasinya.
(Fahmi Firdaus )