ROMA - Pekerja pelabuhan Italia di kota Livorno menolak mengangkut kiriman senjata dan bahan peledak setelah mengetahui jika barang itu ditujukan ke pelabuhan Ashdod di Israel.
“Pelabuhan Livorno tidak akan menjadi kaki tangan dalam pembantaian rakyat Palestina,” kata L'Unione Sindacale di Base (USB), serikat pekerja pekerja pelabuhan Italia.
USB menambahkan bahwa kapal tersebut berisi senjata dan bahan peledak yang akan berfungsi untuk membunuh warga sipil Palestina, yang telah dilanda serangan hebat yang telah menewaskan ratusan korban sipil, termasuk banyak anak-anak.
Sebuah laporan oleh The Weapon Watch, sebuah LSM berbasis di Genoa yang memantau pengiriman senjata di pelabuhan Eropa dan Mediterania, menginformasikan tujuan kapal dan isinya.
(Baca juga: Desak PBB Bertindak Cepat Atasi Krisis di Gaza, Menlu RI Terbang ke New York)