(Baca juga: Gencatan Senjata Tercapai, RI Tetap Serukan Pendudukan Israel Harus Berakhir)
"Dalam situasi mereka, saya akan menembakkan senjata. Ini bukan masalah persahabatan,” terang pembelot itu.
"Saya memahami mereka karena jika saya berada di posisi mereka, saya akan melakukan hal yang sama,” lanjutnya.
"Saya sangat ketakutan. Saya menonton video ini sesekali dan setiap kali saya melihatnya, saya menyadari fakta bahwa saya hidup adalah keajaiban,” ujarnya.
"Bahkan aku tidak percaya hal seperti ini terjadi,” tambahnya.
Banyak orang mencoba dan membelot dari Korut yang tertutup ke Korsel setiap tahun, tetapi jumlahnya terus menurun sejak Kim Jong-un mengambil alih kekuasaan pada 2011. Apalagi, kondisi pandemi virus corona semakin menutup peluang keluar.