SOLO — Penasihat hukum GT (13), bocah yang menakhodai perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, yakni Wawan Muslih menegaskan, kliennya telah memberi peringatan kepada penumpang bahwa perahu sudah kelebihan muatan. Proses hukum GT diupayakan melalui diversi meningat GT masih anak-anak.
Wawan saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya, pada Jumat (21/5/2021) siang, mengatakan kondisi GT saat ini dalam kondisi sehat. Namun, bocah nahkoda perahu itu masih seolah tidak percaya dengan kejadian yang menimpanya.
Saat diperiksa kepolisian, GT, bisa menjawab pertanyaan dari penyidik. Wawan menyebut saat kejadian, GT, sudah beberapa kali membawa penumpang ke warung apung sejak pukul 08.00 WIB.
“Kalau tidak salah itu ke sepuluh GT mengangkut penumpang. Kapasitas perahu hanya 12 orang, ternyata yang naik lebih dari itu. GT sudah memperingatkan kalau penuh, tetapi pengunjung tetap menaiki perahu itu,” papar Wawan.
Penumpang Selfie
Wawan mengatakan versi kliennya, pada saat perahu hendak sampai ke warung apung, GT melihat ada penumpang yang berdiri sembari memegang handphone. Posisi kliennya berada di belakang, sehingga penglihatannya melihat penumpang memegang handphone. Beberapa saat setelah kejadian, beberapa media juga menyampaikan keterangan warga terkait selfie.
“Apakah benar dan tidaknya (selfie) nanti terungkap saat persidangan kalau dilanjutkan. Tetapi, kami berupaya diversi atau penyelesaian di luar pengadilan,” papar dia.
Baca Juga : 6 Jenazah Korban Perahu Wisata di Kedung Ombo Diserahkan ke Keluarga