Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terbebas dari Jerat Utang Pinjol, Guru TK di Malang Ingin Buka Usaha Kecil-kecilan

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 25 Mei 2021 |18:16 WIB
Terbebas dari Jerat Utang Pinjol, Guru TK di Malang Ingin Buka Usaha Kecil-kecilan
Foto: Okezone
A
A
A

MALANG - Guru TK yang harus kehilangan pekerjaannya karena terjerat pinjaman online (pinjol) illegal, bertekad memulai hidup baru usai kasusnya selesai.

(Baca juga: Berutang Puluhan Juta di 19 Pinjol Legal dan Ilegal, Begini Nasib Guru TK Malang)

Perempuan warga Sukun, Kota Malang, Jawa Timur ini akan mengawali usaha kecil - kecilannya usai jeratan utang yang menimpanya perlahan - lahan selesai.

Melalui kuasa hukumnya Slamet Yuono, S saat ini berniat bakal mendirikan usaha - usaha kecilan berupa jualan es krim, rental komputer, hingga fotokopi. Ia memulai usahanya dari sisa uang yang diberikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang untuk melunasi utang - utang pokoknya ke lima pinjol legal senilai Rp26 juta.

(Baca juga: Serda Ucok Dikabarkan Masuk ke Satuan Telik Sandi, Apa Tanggapan TNI AD?)

"Ibu akan coba ke depan jualan mungkin es krim, atau fotokopi, atau rental komputer. Yang ringan - ringan dulu, beliau sempat menyampaikan ingin buka jualan es krim atau fotokopi, kebetulan di sana di sekitar rumahnya beliau tidak ada jasa foto kopi atau jasa rental itu yang diusahakan," ungkap Slamet Yuono, ketika dikonfirmasi pada Selasa (25/5/2021).

Slamet melanjutkan, bila kliennya ingin bisa membuka usaha agar tidak bergantung kepada donasi dan bantuan orang - orang lain. Diharapkan dari dana yang diberikan Baznas Kota Malang bisa dimanfaatkan untuk memulai modal usahanya kecil - kecilan.

"Mudah - mudahan ada sisa dari bantuan baznas kemarin Rp26 juta ini kalau ada sisa penyelesaian bisa digunakan usaha,"ujarnya.

"Dengan tidak mengecilkan donatur lain yang membantu ibu, tahu - tahu mengirimkan uang kemana, kalau misalkan ada ya kami ucapkan Terima kasih. Tapi ibu istilahnya tidak berharap dibantu terus ke depannya, dia pengennya usaha, ingin produktif," sambungnya.

Usaha yang dilakukan S ini juga sambil mengisi kekosongannya, sebelum ada pekerjaan di tempat mengajar baru, pasca ia kehilangan pekerjaannya sebagai guru TK sebelumnya. Apalagi Wali Kota Malang Sutiaji sebenarnya telah menjanjikan mencarikan pekerjaan baru sebagai guru juga, di sekolah - sekolah yang dikelola Pemkot Malang.

"Bapak Wali Kota Malang menjanjikan pekerjaan, ibu tetap mengajar, harapan kami bisa direalisasikan itu. Kami harapkan itu ibu bisa kembali bekerja, di TK mana begitu yang bisa ditunjuk oleh pemkot malang, yang memenuhi syarat, apalagi Ibu saat ini sudah S1 dari pinjamannya," bebernya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement