"Dari sembilan itu, tiga lokasi merupakan creative center provinsi yang dibangun dengan belanja langsung di Dinas Perumahan Permukiman dimana Kota Cirebon sudah kita resmikan pertama. Hari ini di Kota Bogor dan menyusul mungkin di Kabupaten Purwakarta," kata Boy.
Sambungnya, bangunan Creative Center di Kota Bogor ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 dan 2020. Dimana total biaya anggaran yang sudah dikeluarkan kurang lebih Rp 13 Miliar.
Bangunan Creative Center Kota Bogor ini terdiri dari ruang galeri dan seni rupa dengan kapasitas 40 orang, auditorium untuk 77 orang, ruang fotografi, ruang digital komunitas musik, komunitas penerbit, kantor pengelola, cafe indoor dan outdoor, ruang information center dan mushola serta toilet.
Secara fungsional, Creative Center Kota Bogor sudah bisa dipergunakan. Bangunan ini, bisa dimanfaatkan untuk komunitas komunitas kreatif yang ada disekitaran Kota Bogor.
"Jadi bisa dimanfaatkan oleh Kabupaten Bogor, oleh Kota Depok dan Cianjur termasuk Sukabumi. Jadi intinya bahwa ini nanti akan dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayan, dengan ekonomi kreatifnya," ujarnya.
Dalam peresmian, ikut menyaksikan pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, beberapa kepala daerah di Jawa Barat, serta insan kreatif yang ada di Kota Bogor. Mereka juga diajak untuk sharing session dengan gubernur dan wali kota.
(Qur'anul Hidayat)