Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pria Ini Dituduh Mengancam Akan Membunuh Biden, Sebut Dirinya Jenderal Perang Revolusioner

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 27 Mei 2021 |11:29 WIB
Pria Ini Dituduh Mengancam Akan Membunuh Biden, Sebut Dirinya Jenderal Perang Revolusioner
Pria ini dituduh mengancam akan membunuh Biden (Foto: CNN)
A
A
A

Menurut catatan Penjara Wilayah Doña Ana, Thornton ditahan tanpa jaminan, dan dia belum menunjuk pengacara pada Rabu (26/5) sore. Thornton dijadwalkan muncul dari jarak jauh untuk sidang pengadilan federal pada Jumat (28/5) pagi.

(Baca juga: Biden Perintahkan Intelijen Selidiki Asal-usul Covid-19, Tenggat Waktu 90 Hari)

Pesan-pesan tersebut, yang disediakan dalam pengaduan pidana, juga mengklaim bahwa sebuah perusahaan komputer Kanada menggunakan perangkat untuk "Menerobos ke dalam Gelombang Otak SEMUA Gelombang Otak pengguna Metamfetamin, secara global." Dalam pesan teks yang diduga dikirim oleh Thornton, dia mengancam akan "menembak mati setiap orang dari mereka" di perusahaan dan menambahkan, "Mantan istriku adalah pengkhianat dan kemungkinan besar akan dieksekusi oleh pemerintah baru saya."

FBI mengatakan pesan itu dikirim dari telepon milik Thornton dan termasuk fotonya.

"Thornton telah menjadi subjek pengaduan sejak 11 November 2020, oleh beberapa orang yang telah menerima pesan yang ditandai sebagai mengganggu atau mengancam sejak saat itu," menurut pengaduan tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement