Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cegah Stigmatisasi Terhadap Negara, WHO Gunakan Sistem Penamaan Baru untuk Varian Covid-19

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 01 Juni 2021 |15:09 WIB
Cegah Stigmatisasi Terhadap Negara, WHO Gunakan Sistem Penamaan Baru untuk Varian Covid-19
Foto: Reuters.
A
A
A

Ia mengatakan hanya ada 17 laboratorium - dari sekitar 700 laboratorium yang ada di Indonesia - yang bisa melakukan whole genome sequencing (WGS) untuk mengetahui varian virus Covid-19

"Dan mengapa prosesnya lama, ini sangat tergantung pada bagaimana pengambilan spesimen. Karena dari pengambilan spesimen, dia harus mengalami suatu proses kalau proses itu baik dan menghasilkan kualitas spesimen yang sesuai, itu baru bisa dibaca oleh mesinnya. Karena kalau spesimennya tidak baik dan dalam prosesnya tidak baik, pasti akan dibaca negatif oleh mesinnya. Ini lebih memang perlu sedikit kehati-hatian," katanya.

Hingga saat ini, baru ada sekitar 1.771 sekuens genom virus corona di Indonesia, atau hanya 0,098% dari total kasus di seluruh dunia, yang diunggah ke Global Initiative for Sharing All Influenza Data (GISAID), sebuah inisiatif global dan sumber utama yang menyediakan akses terbuka ke data genom virus influenza dan corona yang bertanggung jawab atas pandemi Covid-19.

Minimnya data informasi genom ini akan berpengaruh pada penanganan Covid-19.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement