CIREBON - Munculnya semburan lumpur di sebuah lahan di Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengganggu aktivitas warga setempat. Mereka mengeluh karena sering mencium aroma menyengat yang berasal dari lokasi semburan lumpur tersebut.
Lokasi semburan lumpur ini berada di Blok Desa, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Cirebon. Lokasi ituberjarak sekitar 400 meter dari pemukiman warga terdekat.
Salah satu perangkat Desa Cipanas, Yayan Ahmad Sidik menjelaskan, semburan ini merupakan peristiwa ketiga yang terjadi di Desa Cipanas. Sebab, kata Yayan, dua semburan serupa pernah muncul beberapa tahun tahun sebelumnya. Akan tetapi, lokasi semburan lumpur itu sudah ditutup warga.
"Ini terjadi udah puluhan tahun. Tahunya dari orang tua. Bahkan di sini sudah dua generasi kuncennya. Keluhannya kalau pagi bau belerangnya itu sangat menyengat. Khususnya untuk wilayah timur," kata Yayan saat ditemui MNC Portal Indonesia, Selasa (1/6/2021) sore.
Menurutnya, untuk sementara pihak Pemerintah Desa Cipanas sudah mengimbau warganya, agar tidak mendekati dan menyalakan api di lokasi semburan lumpur itu. Pihaknya khawatir bila di sekitar lokasi semburan lumpur tersebut terdapat kandungan gas alam.
Hingga kini, sambungnya, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kenapa semburan lumpur itu bisa muncul. Ia berharap, ada instansi terkait yang bisa meneliti penyebab terjadinya fenomena alam tersebut.
"Mudah-mudahan ada pihak terkait yang meneliti lebih lanjut, bagaimana baik buruknya untuk masyarakat," ujar Yayan.
Baca Juga : Bakar Tetangganya di Cengkareng, Pelaku : Korban Selingkuh dengan Istri Saya
Sementara itu, menanggapi adanya peristiwa ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon langsung meninjau dan melakukan observasi, di lokasi munculnya semburan lumpur di Desa Cipanas.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News